Untuk menentukan apa yang harus upgrade, anda perlu pengalaman berkendara yang matang, dan didukung oleh keahlian bekendara. Tanpa kedua itu modifikasi hanyalah berupa tuntutan nafsu tanpa ujung.
Oli
Pertama kali yang ada dibenak saya ada oli, sebab bawaan dealer tidak bisa menunjang kebutuhan, sehingga cari alternatif yang lebih baik dengan durasi pemakaian yang lebih lama, agar hemat pengeluaran. Perlu diketahui bahwa tidak benar opini orang yang menggunakan merk ini-itu hasilnya begini-begitu. Anda harus mencobanya sendiri dan rasakan, apakah cocok dengan kebutuhan anda? dan yang terpenting adalah spek oli yang sesuai.
Ban
Banyak pilihan ban di pasaran, utamakan grip dan durabilitas tapi keduanya tidak bisa seimbang. Harus ada yang dikorbankan salah satunya. Model ulir ban tidaklah penting, tapi ukuran. Saya sarankan tetap ukuran sesuai standar pabrik, lalu bebas memilih merk dan ulir. Kemudian pertimbangkan kompon sebuah ban, apakah soft, medium, hard. Indonesia hanya punya dua musim jadi kompon hard ini hampir tidak ada yang jual.
Suspensi
Tetap sesuai standar pabrik, tapi yang dimainkan adalah oli shock, demi mengatur compresi dan rebound. Jangan asal gonta-ganti, sebab ini jembatan antara ban dan rem. fungsinya ada ditengah untuk mendukung keduanya, jadi bukan hanya sekedar kenyamanan di jalan tidak rata. Bawa ke bengkel spesialis shockbreaker, dan ungkapkan masalah yang anda temui pada motor.
Jok
Khusus untuk yang berkendara dalam durasi lama, saya rekomendasikan untuk dimodif. Sebab tiap orang ukuran pantatnya berbeda-beda, dan kekuatan duduk dalam waktu yang lama juga berbeda tiap orang. Serahkan pada ahlinya, biarkan dibentuk sesuai kebutuhan.
Lampu
Jangan mengubah lampu bawaan pabrik! Tapi tambahkan lampu eksternal. Ini hanya untuk keperluan jika jalan yang dilewati tempatnya gelap atau tanpa penerangan jalan. Jika tidak, maka ini tidak diperlukan. Awas! hati-hati dalam pemasangan kalau tidak mau ditindak oleh petugas, ada aturannya!
CVT
CVT dirancang untuk seimbang antara konsumsi BBM dan tenaga yang dihasilkan. Mengubah perangkat CVT tidak akan mengubah tenaga motor. Opsi yang ditawarkan adalah pergeseran akselerasi, mau yang lembut, atau yang kuat, pendek atau panjang. Part yang butuh diganti hanyalah roller, dengan acuan standar motor maka didapatkan hasilberikut:
- Roller yang lebih ringan maka, akselerasi lebih ringan, lebih kuat, lebih pendek, cocok untuk bobot yang berat.
- Roller yang lebih berat maka akselerasi lebih berat, lebih lembut, lebih panjang , cocok untuk bobot yang ringan
*Sedangkan perubahan pada top speed sangat sedikit.
Ini disesuaikan dengan gaya berkendara dan bobot tumpangan. Tapi ini akan berimbas kepada konsumsi BBM, tidak bisa membuatnya irit tapi malah boros. Jadi bijaklah dalam modifikasi part satu ini. Hanyalah part ini yang cukup diganti, lainya biarkan standar motor.